Project ini sendiri bertujuan untuk mengumpulkan beberapa data dalam bahasa jawa sehingga Google mampu membuat Text-to-Speech yang nantinya akan tersedia dalam bahasa jawa.
Kenapa bahasa jawa? Perusahaan yang juga bergerak di bidang cloud hosting indonesia ini juga ternyata telah melakukan beberapa studi dan penelitian yang menunjukan bahwa lebih dari 80 juta orang ternyata bisa berbahasa jawa.
Dengan jumlah yang tidak sedikit itu Google ingin menciptakan fitur di Android yang dapat menerima masukan atau perintah dalam bahasa jawa atau dapat membacakan teks dalam bahasa jawa.
Text to Speech sendiri adalah suatu sistem atau aplikasi yang dapat melakukan konversi dari inputan teks menjadi suara atau ucapan, Salah satu orang yang terkenal dengan penggunaan TTS adalah Stephen Hawking
Dan dibandingkan dengan zaman dulu, membuat TTS sekarang jauh lebih mudah karena perkembangan teknologi yang mendukung, karena untuk membuat TTS pada zaman dulu membutuhkan data audio yang besar dan juga memerlukan biaya yang tidak murah.
Project Union ini akan dimulai pada awal bulan mei tahun ini, FIB UGM akan memberikan satu ruangan serta peserta yang akan diberikan fasilitas untuk mengumpulan data-data berbentuk suara dalam bahasa jawa.
Nantinya data ini akan dikumpulkan dan dibuat agar bisa diakses secara umum dan terbuka dalam beberapa minggu ke depan, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pengembangan negeri kita dalam membuat teknologi dalam dengan bahasa jawa.
Kedepannya mungkin tidak hanya bahasa jawa yang dikembangkan dalam TTS, karena pada saat mesin pencarian Google juga mendukung bahasa Bali, mungkin memang pengguna bahasa bali tidak sebanyak bahasa jawa, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi Google untuk terus meningkatkan teknologi TTSnya bukan?