1. Tulis subject email secara singkat dan jelas
Anda tidak dapat mengetahui apakah para konsumen membuka e-mail mereka lewat layar pc, laptop atau telepon genggam. Subject email adalah pintu gerbang seseorang akan membuka pesan keseluruhan atau tidak. Oleh karena itu, tulislah subject pada email secara singkat namun jelas. Jangan melebihi 15 karakter. Kurang dari itu justru akan lebih baik. Akan tetapi subject yang Anda tulis harus relevan, spesifik dan persuasif. Hal ini dianjurkan demikian agar para konsumen tertarik membuka pesan Anda.
2. Selalu memeriksa dan memperbaiki teks dengan format terbaru
Telitilah format teks apa yang paling sering digunakan masyarakat saat ini. Jika Anda ingin pesan marketing Anda sampai pada segala jenis gadget, Anda harus memastikan format teks yang Anda kirimkan dapat direspon dengan baik oleh gadget apa pun.
3. To the point
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya bahwa Anda tidak dapat mengetahui dengan alat elektronik apa sang pembaca membuka email Anda. Oleh karena itu Anda harus mempertimbangkan segala kemungkina keberadaan para pembaca. Ketika mereka membuka email lewat telepon genggam, mereka akan malas untuk melanjutkan membaca ketika poin-poin yang terdapat didalamnya dirangkai dalam kesatuan yang panjang lebar dan bertele-tele. Maka dari itu, lebih baik anda menuliskan pesan secara ringkas dan langsung kepada poin penting saja sehingga pesan dapat diterima dengan baik. Lebih banyak gunakan tanda baca untuk menunjukan poin ketimbang rangkaian paragraf.
4. Kurangi desain grafis dan perhatikan ukuran layar
Untuk memastikan pesan Anda terlihat jelas dalam selular atau tablet, Anda harus memperhatikan desain email yang tepat untuk segala jenis layar gadget. Ingatlah bahwa di setiap gadget terdapat tombol delete dalam menu email. Apabila Anda tidak ingin pesan Anda dihapus bahkan sebelum dibuka, buatlah desain email Anda se-fleksibel mungkin. Serta, jangan lupa untuk tidak memuat banyak gambar-gambar grafis yang dapat membuat pembaca kehilangan poin pesan Anda. Buat pesan Anda tetap simpel dan mudah terbaca.
5. Hubungilah klien untuk lebih meyakinkan
Anda harus selalu memiliki rencana cadangan dalam berbagai hal. Sehingga apabila strategi mengirim email marketing tidak berjalan maksimal, buatlah pengantar untuk membuatnya optimal. Untuk lebih meyakinkan klien atau konsumen Anda, selesaikanlah aksi Anda dengan menghubungi lewat telepon setelah mengirim pesan. Hal ini berguna untuk menjembatani aksi Anda agar klien membuka email. Berikanlah petunjuk bahwa Anda telah mengirim pesan. Akan tetapi Anda harus langsung merujuk kepada bagian terakhir pesan email Anda dimana bagian terpenting pesan Anda berada. Di sisi lain, perhatikan juga saat Anda sudah merujuk klien untuk membuka pesan jangan sampai terdapat JavaScript, Flash, dan pop-ups pada surat elektronik Anda. Hal tersebut dapat mengurangi atensi target pembaca Anda.
~Semoga Tips Diatas Dapat Membantu~